Pages

Showing posts with label MySQL. Show all posts
Showing posts with label MySQL. Show all posts

Friday, June 25, 2010

Koneksi Visual Basic.Net ke MySQL

Untuk membuat kolaborasi antara VB.net dan MySQL diperlukan MySQL Connector (for .net tentunya) bisa di-download di MySQL Connector for .Net, dan jika sudah di-download silakan di-install.

Berikut adalah cara untuk menghubungkan antara VB.Net dengan MySQL:
1. Pilih menu Project lalu Add Reference kemudian cari MySql.Data lalu klik OK.


2. Pada bagian teratas dari halaman code form atau module ketikkan baris berikut: Imports MySql.Data.MySqlClient
Sekarang project VB.Net Anda telah terkoneksi dengan MySQL dan Anda dapat menggunakan code pemrograman seperti biasa untuk melakukan manipulasi pada database.

Software Aplikasi GUI untuk MySQL

HeidiSQL, sebelumnya dikenal sebagai MySQL-Front, adalah GRATIS dan klien open source yang dikembangkan oleh programmer Jerman Ansgar Becker dan beberapa kontributor lain dalam Delphi. Untuk mengelola database dengan HeidiSQL, pengguna harus login ke server MySQL lokal atau remote dengan mandat diterima, menciptakan sesi. Dalam sesi ini, pengguna dapat mengelola Database MySQL dalam MySQL server terhubung, memutuskan hubungan dari server jika sudah selesai. set fitur adalah cukup untuk database yang paling umum dan canggih, tabel dan operasi data rekam tapi tetap aktif dalam pembangunan untuk bergerak ke arah fungsionalitas penuh diharapkan dalam Frontend MySQL.

Tampilan HeidiSQL

Manufacturer: Ansgar Becker 
Price: FREE (donations accepted via PayPal) 
License: GNU General Public License 
Supported platforms: Windows 2000, XP, Vista, 7 (can be run on any Linux with Wine)

Sunday, June 20, 2010

Migrasi Data dari Berbagai Platform Database


Anda mengalami kesulitan ketika akan mengkonversi atau migrasi data dari berbagai platform database. Semua masalah tersebut terpecahkan dengan program ESF Database Migration Toolkit.

Saya akan memberikan panduan cara untuk mengkonversi data dari MySQL ke SQL Server 2000/2005 atau versi yang lebih tinggi:

1). Pada kotak dialog "Choose Data Source", pilih "MySQL Database", lalu isi nama server (default localhost), port (default 3306), nama pengguna (default-nya adalah root) dan password; Tekan "Refresh" untuk otomatisasi enumerasi semua database dari MySQL Server, pilih database yang ingin dipindahkan, kemudian klik "Next" untuk melanjutkan.

2). Pada kotak dialog "Choose a Data Destination" pilih "Microsoft SQL Server (Standard) " atau "Microsoft SQL Server ( OS Authentication)"; Isi nama server dimana SQL Server berada dan port server (default-nya adalah 1433, atau 1284 untuk SQL Server 2005 Express), plus, jika Anda ingin menawarkan sebuah username dan password ketika menggunakan "Microsoft SQL Server (Standard)". Tekan tombol "Refresh", program ini akan mencari semua database yang berada di SQL Server secara otomatis, Anda dapat memilih database secara langsung, atau menciptakan database baru di kolom "Database" lalu dikonversi. Klik "Next" untuk melanjutkan.

3). Pada kotak dialog "Select source Tables(s) & View(s)", program akan mendaftar semua tabel dan view dalam database MySQL, Anda dapat melihat pratinjau tabel data source melalui fungsi "Preview". Pilih tabel atau view yang sudah dipersiapkan untuk dikonversi. Di sini, Anda memiliki kesempatan untuk mengubah nama tabel tujuan di kolom "Destination". Ada pilihan "Overwrite Database" di bawah daftar (Perhatikan: Jika Anda memilih opsi ini, tujuan database SQL Server akan dihapus, dan semua data akan hilang!). Jika Anda ingin mengatur opsi leibh lengkap untuk konversi, klik tombol "..." di kolom "Transform".

4). Pada kotak dialog "Transform", ada beberapa pilihan untuk konversi. Anda hanya dapat menkonversi struktur tabel melalui pilihan "Copy Structure Only", atau centang "Copy Indexes"/"Copy Foreign Keys" untuk mengaktifkan / menonaktifkan MySQL copy index/foreign key ketika konversi. Pilihan "Transfer auto-increment" paling berguna untuk mengkonversi tabel MySQL dengan field auto-increment (misalnya: ID), kadang-kadang, ketika Anda menambahkan data ke tabel SQL Server dengan auto-increment, mungkin Anda akan menerima pesan seperti "Duplicable-keys ...", untuk mengatasinya Anda dapat menghilangkan centang opsi ini. Plus, Anda dapat mengubah tabel/kolom di pilihan "Table/Column Name" atau memberikan filter data (misalnya: [id]<100) di pilihan "Records Filter (WHERE)" (Jika Anda ingin bermigrasi semua data biarkan pilihan ini kosong atau 1=1). Dalam daftar "Field Map" Anda dapat memilih field tabel yang akan migrasi dan field name, type, allow null, size, precision, default value. Ketika semua selesai, klik "OK" untuk menyimpan pengaturan Anda.

5). Dalam kotak dialog "Execution", klik "Submit" untuk memulai konversi. Ketika konversi sedang berjalan, klik "Stop" untuk menghentikan konversi.

6). Untuk mengkonversi dari SQL Server 2000/2005 atau lebih tinggi ke MySQL, hanya memilih "SQL Server (Standard)" atau "Microsoft SQL Server (OS Authentication)" pada halaman "Choose a Data Source" dan pilih "MySQL Database" di halaman "Choose a Destination", pengaturan lainnya adalah sama seperti di atas.

Wednesday, June 9, 2010

JOIN: Perintah SQL yang Powerful

Ketika membuat sebuah program aplikasi yang berhubungan dengan dua atau lebih tabel sebagai akibat dari adanya normalisasi basis data, gunakan perintah JOIN yang terdapat pada SQL daripada harus membuat source code yang rumit untuk membaca data.

Berikut ini adalah contoh dari perintah JOIN:
SELECT a.tanggal, b.kode_barang, b.qty, c.nama_barang, c.harga FROM (tblheaderjual AS a JOIN tbldetailjual AS b ON a.no_invoice = b.no_invoice) JOIN tblbarang AS c ON b.kode_barang = c.kode_barang WHERE b.kode_barang='00001'

Penjelasan:
Perintah SQL untuk menampilkan data dengan menghubungkan 3 tabel yang berbeda, yaitu tblheaderjual, tbldetailjual, dan tblbarang khusus barang dengan kode '00001'.
 

Blogger news

About Me

Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Seorang yang ingin terus belajar.